A.
Process Control Block
Setiap proses dalam sebuah
sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat
informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process
ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi
proses dan informasi lokasi proses dalam memori.
Process Control Block adalah
informasi-informasi lain yang diperlukan SO untuk mengendalikan dan koordinasi
beragam proses aktif, termasuk ini:
Keadaan proses: Keadaan mungkin, new ,ready ,running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.
Keadaan proses: Keadaan mungkin, new ,ready ,running, waiting, halted, dan juga banyak lagi.
Program counter: Counter
mengindikasikan address dari perintah selanjutnya untuk dijalankan untuk
ditambah code information pada kondisi apapun. Besertaan dengan program
counter, keadaan/ status informasi harus disimpan ketika gangguan terjadi,
untuk memungkinkan proses tersebut berjalan/bekerja dengan benar setelahnya.
Informasi manajemen memori:
Informasi ini dapat termasuk suatu informasi sebagai nilai dari dasardan batas
register. tabel page/ halaman, atau tabel segmen tergantung pada sistem memori
yangdigunakan oleh sistem operasi (ch 9).
Informasi pencatatan:
Informasi ini termasuk jumlah dari CPU dan waktu riil yang digunakan
bataswaktu, jumlah akun, jumlah job atau proses, dan banyak lagi.
Informasi status I/O:
Informasi termasuk daftar dari perangkat I/O yang di gunakan pada proses
ini,suatu daftar open file dan banyak lagi.
PCB hanya berfungsi sebagai
tempat menyimpan/gudang untuk informasi apapun yang dapatbervariasi dari prose
ke proses.proses ini.
CPU register: Register
bervariasi dalam jumlah dan jenis, tergantung pada rancangan komputer.Register
tersebut termasuk accumulator, index register, stack pointer, general-puposes
register.
Elemen-elemen dari PCB itu
sendiri adalah :Identifikasi Proses yaitu Identifier numerik yang meliputi
1. Identifier proses
2. Identifier proses yang
menciptakan
3. Identifier pemakai
Informasi Status Pemroses yang meliputi§ Register-register yang terlihat pemakai yaitu Register-register yang dapat ditunjuk instruksi bahasa assembly untuk diproses pemroses
§ Register-register kendali dan status yaitu Register-register yang digunakan untuk mengendalikan operasi pemroses, a.l.:
1. Program counter
2. PSW, dsb.
Pointer stack yaitu
Tiap proses mempunyai satu stack atau lebih. Stack digunakan untuk parameter
atau alamat prosedur pemanggil dan system call. Pointer stack menunjuk posisi
paling atas dari stack
Informasi Kendali Pemroses
meliputi§ Informasi penjadwalan dan status yaitu Informasi-informasi yang
dipakai untuk menjalankan fungsi penjadwalan a.l :
1. Status proses.
Mendefinisikan status proses (running,ready,block, dsb)
2. Prioritas. Menjelaskan
prioritas proses
3. Informasi berkaitan
penjadwalan. Informasi ini seperti lama menunggu, lama proses terakhir
dieksekusi dsb.
4. Kejadian (Event).
Identitas kejadian yang ditunggu proses
Ø Penstrukturan
data yaitu Suatu proses dapat dikaitkan dengan proses lain dalam satu antrian
atau ring, atau struktur lainnya. PCB harus memiliki pointer untuk mendukung
struktur ini.
Ø Komunikasi
antar proses yaitu Beragam flag, sinyal dan pesan dapat diasosiasikan dengan
komunikasi antara dua proses yang terpisah. Informasi ini disimpan dalam PCB
Ø Kewenangan
proses yaitu Proses dapat mempunyai kewenangan berkaitan dengan memori dan tipe
instruksi yang dapat dijalankan
Ø Manajemen
memori Bagian ini berisi pointer ke tabel segmen atau page yang menyatakan memori virtual proses
Ø Kepemilikan
dan utilisasi sumber daya yaitu Sumber daya yang dikendalikan proses harus
diberi tanda, misalnya :
1. Berkas
yang dibuka
2. Pemakaian
pemroses
3. Pemakaian
sumberdaya lainnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar