A.
Distributed Data Processing
![](https://fskita.com/wp-content/uploads/2018/07/aahh.jpg)
Distributed Data Processing
System yang dalam bahasa indonesianya Sistem pengolahan data terdistribusi.
Merupakan Sekumpulan komputer yang saling berkoneksi untuk memenuhi kebutuhan
pengolahan informasi dari satu entity perusahaan atau organisasi modern.
Didukung oleh komputer dan komunikasi, sistem pengolahan data terdistribusi
merupakan media pelayanan data.
Sistem pengolahan data
terdistribusi dalam arti lain yaitu meletakan sumber daya komputer pada tempat
dimana user berada, dimana sumber daya tersebut secara geografis terpisah dan
saling interkoneksi secara on-line atau secara langsung.
Sumber Daya Pengolahan Data Dalam Sistem Terdistribusi
Sumber Daya Pengolahan Data Dalam Sistem Terdistribusi
Apa yang dimaksud sumber
daya pengolahan data dalam sistem terdistribusi? Adapun yang dimaksud dengan
Sumber daya yang didistribusikan yaitu berupa sumber daya Platform (Hardware
dan Software System), Aplikasi atau Proses dan Data atau Database. Terminologi
sistem pengolahan datanya dapat berbentuk distribusi horisontal (setiap node
komputer atau jaringan mempunyai kedudukan yang sama dengan node
lainnya).Sedangkan distribusi vertical dimana ada penjenjangan atau hirarki
antar node di setiap lokasi, misalnya kantor pusat, kantor wilayah, kantor
cabang dan unit lebih kecil lainnya yang terdistribusi hirachical secara
komputasi.
Diperlukan jaringan komunikasi komputer pada sistem pengolahan data terdistribusi untuk dapat saling berhubungan antar site. Jaringan komputer adalah interkoneksi antara sejumlah komputer autonomousyang dapat saling bertukar informasi antara komputer yang saling terhubung. Bentuk komputer yang saling terhubung biasanya disebut dengan Node, Host atau Site. Bentuk hubungan antar komputer tidak hanya melalui kawat tembaga saja, tetapi dapat melalui serat optic, gelombang mikro dan satelit komunikasi
Sistem pengolahan data
terdidtribusi dibangun pada top of network, sedemikian rupa sehingga jaringan
tidak nampak pada user. User tidak perlu tahu kerumitan pengelolaan jaringan,
semuanya sudah dilakukan secara otomatik oleh sistem.
Sistem pengolahan data terdistribusi dapat diakses oleh pengguna dengan menggunakan dua aplikasi yaitu berupa aplikasi lokal dan aplikasi global, sehingga distributed data processing system memiliki karakteristik yaitu :
Ø Kumpulan dari data logik yang digunakan bersama-sama.
Sistem pengolahan data terdistribusi dapat diakses oleh pengguna dengan menggunakan dua aplikasi yaitu berupa aplikasi lokal dan aplikasi global, sehingga distributed data processing system memiliki karakteristik yaitu :
Ø Kumpulan dari data logik yang digunakan bersama-sama.
Ø Data
di bagi menjadi beberapa fragment.
Ø Fragment mungkin mempunyai copy ( replika ).
Ø Fragment / replika nya di alokasikan pada yang digunakan.
Ø Setiap site berhubungan dengan jaringan komunikasi.
Ø Data pada masing-masing site dibawah pengawasan DBMS.
Ø DBMS pada masing-masing site dapat mengatasi aplikasi lokal, secara otonomi.
Ø Masing-masing DBMS berpastisipasi paling tidak satu global aplikasi.
Ø Alasan Sistem Pengolahan Data Terdistribusi Digunakan Dalam Berbagai Perusahaan, Organisasi Dan Perkantoran
Ø Fragment mungkin mempunyai copy ( replika ).
Ø Fragment / replika nya di alokasikan pada yang digunakan.
Ø Setiap site berhubungan dengan jaringan komunikasi.
Ø Data pada masing-masing site dibawah pengawasan DBMS.
Ø DBMS pada masing-masing site dapat mengatasi aplikasi lokal, secara otonomi.
Ø Masing-masing DBMS berpastisipasi paling tidak satu global aplikasi.
Ø Alasan Sistem Pengolahan Data Terdistribusi Digunakan Dalam Berbagai Perusahaan, Organisasi Dan Perkantoran
Perkembangan organisasi yang
pada umumnya mempunyai banyak cabang yang tersebar dalam berbagai lokasi. Dan
Menginginkan untuk mengintregrasikan antar cabang-cabang tersebut sehingga
pertukaran data dan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan koordinasi antar
cabang dapat ditingkatkan lebih baik lagi.
Distributed data processing system juga sangat berperan, ini dikarenakan terdapat kebutuhan dan tuntutan baik dari pihak perusahaan maupun dari sisi customer agar user dan customer dapat berinteraksi dengan mudah.
Distributed data processing system juga sangat berperan, ini dikarenakan terdapat kebutuhan dan tuntutan baik dari pihak perusahaan maupun dari sisi customer agar user dan customer dapat berinteraksi dengan mudah.
Ø Pengaruh
Distributed Data Processing System Pada Organisasi
Ø Meningkatkan
kemampuan komputasi
Ø Meningkatkan
kemampuan Data Storage
Ø Memungkinkan
kerja lebih efisien
Ø Meningkatkan
End-user, manajemen punya otoritas lebih
Ø Masalah
pada End-User
Banyak
End-user merasa tidak puas terhadap pelayanan dari organisasi Sentralisasi Data
Prosesing :
Ø Harus
membuat/mengisi aplikasi form.
Ø Menunggu
proses yang lama.
Ø Tidak
dapat mengakses ke komputer setiap saat dimana ia membutuhkan.
Ø Persyaratan
& Tujuan pendukung System Pengolahan Data Terdistribusi
Ø Penggunaan
komputer Mini & Mikro(dimana interkoneksi micro computer, mini computer dan
large computer lebih efektif biayanya).
Ø Pemakaian
teknik Database. (dapat sharing data oleh banyak user).
Ø Corporation
wide work.
Ø Struktur
jaringan yang fleksibel.
Ø Penggunaan standard line control & network architecture.
Ø Penggunaan standard line control & network architecture.
Contoh Sistem Pengolahan
Data terdistribusi
Ø Internet
Ø Jaringan
komputer dan aplikasi yang heterogen.
Ø Mengimplementasikan
protokol internet.
Ø Intranet
Ø Jaringan
yang teradminitrasi secara lokal.
Ø Terhubung
ke internet melalui firewall.
Ø Menyediakan layanan internet dan eksternal.
Ø Menyediakan layanan internet dan eksternal.
Ø Mobile
Computing ( Sistem Komunikasi telepon seluler)
Ø Menggunakan
frekuensi radio sebagai media transmisi
Ø Perangkat
dapat bergerak kemanapun asal masih terjangkau dengan frekuensinya
Ø Dapat
menghandle/dihububngkan dengan perangkat lain
Ø Sistem
Telepon
Ø ISDN
atau yang biasa disebut jaringan telpon tetap (dengan kabel).
Ø PSTN
jaringan telepon/telekomunikasi yang semuanya digital.
Ø Network
File System (NTFS)
Ø WWW
Ø Arsitektur
client server yang diterpakan dalam infrastruktur internet
Contoh Impementasi
Distributed Data Processing System
Aplikasi facebook.Com
yang biasa anda gunakan untuk bersosialisai dengan saudara, kawan dan orang di
seluruh dunia melalui internet. Bila kita lihat aplikasi tersebut, database
tidak didistribusikan, tetapi proses sistem dan penggunaan fungsi-fungsi atau
feature pada sistem terpisah-pisah prosesnya tidak satu proses saja dalam satu waktu.
Pada waktu tertentu ada orang yang sedang isi status, dan mungkin di waktu yang
sama ada sedang mencari teman, ada yang mengupload foto dan sebagainya. Tampak
disini beberapa proses pada sistem terdistribusi pada setiap client yang
berbeda.
Pada penggunaan aplikasi pembayaran / transaksi online pada suatu perusahaan,
misalnya saja tiket pesawat terbang. Aplikasi tersebut juga contoh dari
aplikasi pengolahan data terdistribusi, dimana data pembayaran ada tersimpan di
database bank, sementara data tiketnya tersimpan di database server maskapai
yang menyediakan aplikasi tiket online tersebut. Jadi dapat dikatakan bila
aplikasi yang digunakan menggunakan database yang terpisah tidak satu database
saja, maka dapat dikatakan itu adalah aplikasi pengolahan data terdistribusi
atau dikenal juga dengan distributed data processing system.
Sumber : https://fskita.com/2018/07/13/distributed-data-processing-system-berserta-contoh-implementasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar